Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang bersinergi dengan PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng & DIY melakukan penyemprotan disinfektan di 31 tempat ibadah dan lembaga pendidikan Islam di Kota Semarang. Kegiatan ini dilakukan secara simultan, dimulai hari ini Jum’at (20/03) sampai sembilan hari kedepan.
Sinergi tersebut merupakan upaya untuk menekan penyebaran infeksi Covid -19 dengan mensterilkan area yang banyak dikunjungi oleh banyak orang seperti masjid, musholla, pondok pesantren, panti asuhan, dan fasilitas publik lainya.
Ketua Baznas Kota Semarang H. Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid 19 di fasilitas publik. Fokus penyemprotan disinfektan yang dilakukan Baznas akan fokus pada 31 titik ruang publik seperti masjid, musholla, pondok pesantren dan panti asuhan.
“Kami memprioritaskan rumah ibadah karena merupakan tempat publik dengan kategori indoor yang menjadi titik kumpul masyarakat,“ jelas Arnaz.
Marthia Mulia Asri, Senior Supervisor CSR dan SMEPP Pertamina MOR IV mengatakan, penyemprotan ini tentu sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 yang telah ditetapkan statusnya sebagai bencana nasional sejak minggu lalu (14/03).
“Dengan adanya penyemprotan disinfektan ini bisa menjadi langkah preventif pencegahan penularan virus,” ungkapnya.
Manager Baznas Kota Semarang Muhammad Asyhar mengatakan, jumlah lokasi penyemprotan disinfektan masih akan terus bertambah mengingat kegiatan ini masih akan terus dilakukan oleh tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kota Semarang hingga kondisi normal kembali.
“Kami sangat berharap, kegiatan ini bisa terus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona,” katanya.
Ia menambahkan, penyemprotan ini dilakukan oleh tim BTB Baznas Kota Semarang. Mereka mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap seperti helm, masker, kacamata pelindung, sepatu boots, sarung tangan, dan mesin disinfektan sebanyak empat unit.
Selain penyemprotan, Baznas Kota Semarang juga memberikan hand sanitizer ke 30 titik. “kami memberikan fasilitas penyemprotan dan hand sanitizer ke 31 lokasi. Khusus untuk panti asuhan, kita berikan bantuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian kita pada anak-anak yatim dan dhuafa disana,” jelas Asyhar.