Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang melalui program Semarang Peduli memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Pondok Pesantren Nurun Najih, Kauman, RT 5 RW 3, Kelurahan Mangkang Kulon Kecamatan Tugu.
Hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, Wakil Ketua Baznas Kota Semarang Aminah, Camat Tugu Anton Siswartono, Lurah Mangkang Wetan Sugiarti, Manager Baznas Kota Semarang M Asyhar serta tokoh pemuda dan relawan.
Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menyampaikan, ikut prihatin atas kejadian kebakaran yang menimpa Ponpes Nurun Najih pada Jumat (31/8/2018) lalu.
Dalam kejadian itu, bangunan Ponpes yang berbahan dari kayu hangus terbakar. Meski demikian, ia tetap bersyukur karena tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
“Alhamdulillah, tetap masih bersyukur karena tidak memakan korban jiwa dan 40-an santri lebih selamat dari amukan si jago merah,” katanya dalam keterangan kepada Tribun Jateng, Kamis (13/9/2018).
Arnaz menuturkan, Baznas hadir ke Ponpes tersebut dalam rangka ikut memberikan bantuan untuk meringankan beban. Bantuan yang diserahkan yakni berupa perlengkapan mandi dan perlengkapan sekolah santri. Bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan yang paling mendesak saat ini.
Arnaz menambahkan, pihaknya juga akan mengajak para pengusaha dan perusahaan untuk peduli terhadap keberlangsungan selanjutnya yakni pembangunan pondok pesantren yang rusak akibat kebakaran.
“Mudah-mudahan niat baik ini mendapatkan respon positif dari semua kalangan termasuk kalangan pengusaha,” tutur Arnaz.
Camat Tugu Anton Siswartono menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepedulian Baznas Kota Semarang kepada Ponpes Nurun Najih, yang sigap dalam merespon setiap kejadian dan usulan dari masyarakat.
“Baru saja seminggu yang lalu juga ikut membantu kaki palsu kepada warga kami di Kelurahan Tugurejo. Semoga Baznas Kota Semarang menjadi lembaga yang amanah, responsif dan lembaga terpercaya di Kota Semarang,” harapnya.
Nurrohman selaku pengasuh Ponpes Nurun Najih mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian pemerintah, Baznas Kota Semarang, lembaga sosial dan segenap lapisan masyarakat yang turut serta membantu kepada Ponpes dan para santri. (Nal)